Ilmupedia.web.id - Dalam kuliner Internasional, bawang bombai atau Allium cepa var, cepa)
lebih populer daripada bawang merah. Namun, di Indonesia justru
sebaliknya. Kuliner asli Indonesia, bawang merah lebih banyak
dimanfaatkan dibandingkan dengan bawang bombai.
Umumnya,
bawang bombai hanya dimanfaatkan untuk masakan Eropa, India, Cina dan
Arab yang telah beradaptasi dengan selera lidah di Indonesia. Terdapat
banyak varietas bawang bombai. Secara umum dapat dibedakan menjadi dua,
yakni bawang bombai merah dan juga bawang bombai kuning.
Bawang
bombai merah mempunyai umbi dan kulit yang berwarna merah. Sedangkan
itu, umbi bawang bombai kuning memiliki warna kuning pucat dan kulit
yang berwarna cokelat. Di Indonesia, bawang bombai kuning banyak
dijumpai di pasaran, sedangkan untuk bawang bombai merah sangatlah
jarang ditemukan.
Mineral
yang menonjol jumlahnya dalam bawang bombai adalah kalium, sedangkan
mineral lain jumlahnya relatif kecil. Kandungan garam pada bawang bombai
sangatlah rendah. Jika diimbangi dengan kadar kalium yang tinggi, hal
ini sangatlah baik bagi kesehatan.
Gizi dan Manfaat Bawang Bombai
1. Rendah Gula, Hampir Bebas Lemak
Bawang bombai hanya mempunyai kalori sebanyak 40 kcal/100 gram. Penyumbang kalori pada umbi Liliaceae ini
adalah karbohidrat. Karena itu, dapat dikatakan bahwa bawang bombai
hampir bebas dari lemak sehingga kalori dari lemak tidak berarti
jumlahnya.
Karbohidrat
yang dikandungnya terdiri dari monosakarida, serat dan polisakarida.
Gula total yang dikandungnya hanya sebesar 4,24 g/100 gram. Dengan
demikian, bawang bombai khususnya makanan rendah gula.
2. Menjaga Imunitas Tubuh
Bawang
bombai mempunyai beberapa mineral mikro yang unggul, misalnya selenium
dan fluor. Selenium diperlukan bagi tubuh dalam jumlah yang sangat
kecil. Namun, unsur mikro yang terdapat cukup penting.
Uji
biokimia membuktikan bahwa selenium merupakan antibiotik dan
antioksidan yang baik. Dengan fungsinya ini, keberadaan selenium
sangatlah berarti untuk menjaga tubuh anda.
3. Memperkuat Struktur Gigi
Sama
halnya dengan selenium, fluor merupakan unsur mikro yang diperlukan
bagi tubuh dalam jumlah yang kecil. Di dalam tubuh, fluor memiliki
manfaat dan khasiat untuk menjaga keseimbangan reaksi enzimatis. Fluor
juga bergunak untuk menjaga kerapatan sel penyusun gigi. Dalam hal ini,
fluor akan memperkuat struktur gigi.
4. Mencukupi Kebutuhan Vitamin C
Bawang
bombai mempunyai vitamin C yang masuk ke dalam kategori baik. Jika kita
makan 100 gram bawang bombai, lebih dari 12% kebutuhan vitamin C harian
kita telah terpenuhi.
Hal
inilah yang akan membantu mencukupi kebutuhan vitamin C yang sering
kali tidak terpenuhi. Kondisi tersebut menyebabknya banyaknya hal yang
berakibat vitamin C tidak mampu tersedia bagi tubuh.
Beberapa
hal yang menyebabkan tubuh tidak dapat meyerap vitamin C secara optimal
diantaranya karena kondisi tubuh sedang sakit sehingga dapat
menyebabkan usus halus yang tidak mampu menyerap dengan baik, sedangkan
diare serta sedang mengonsumsi obat yang mempunyai efek sebagai pencahar
(laksatif atau deuritik).
5. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah
Vitamin
lain yang jumlahnya cukup banyak adalah vitamin B3 dan vitamin B9
(folat). Di dalam tubuh, vitamin B3 mempunyai beberapa fungsi. Vitamin
tersebut larut dalam air ini diperlukan untuk menjaga stabilitas kadar
gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak dan menajga
keseimbangan genestipada sel.
Bagi
anda yang mempunya kadar kolesterol dan kadar gula di atas normal,
cobalah mengonsumsi bawang bombai secara rutin agar kadar gula dan kadar
kolesterol turun. Bawang ini juga baik bagi kesehatan kardiovaskuler
anda.
Secara
khusus, bawang bombai juga melindungi kerusakan pembuluh darah yang
menyebabkanya adanya srangan jantung. Dalam hal ini yang dapat berperan
adalah folat.
6. Anti Kanker
Perlu
anda ketahui bahwa bawang bombai bermanfaat sebagai antikanker yang
menurut Michael Wargovich dari South Varolina Cancer Center, USA
mengatakan bahwa bawang bombai merupakan antikanker yang memiliki
potensi. Jenis kanker yang dapat dilumpukan adalah kanker payudara,
kanker esophagus dan kanker kolon.
Penelitian
yang dilakukan oleh University of Hawaii, bahwa yang mengonsumsi bawang
bombai dalam menu hariannya mempunya risiko terkena kanker paru-paru
sebesar 50% yang kemudian lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak
mengonsumsinya sama sekali.
Kemampuan
antikanker pada bawang bombai dipengaruhi oleh senyawa organusulfur.
Senyawa tersebut adalah asam amino yang berantai belerang sehingga
menimbulkan aroma menyengat pada bawang bombai.
Tidak
hanya itu, kemampuan bawang bombai sebagai antikanker juga didukung
oleh adanya fitokimia yang bermanfaat dan berkhasiat sebagai
antioksidan. Fitokimia tersebut diantaranya. allicin, disulfide, asam ferulic, alliin, quercetin, kaemferol dan fructo-oligosacarida.
7. Mencegah Infeksi
Kemampuan
lain yang dimiliki bawang bombai adalah sebagai insektisida,
antibakteri, anticendawan, dan parasitisida. Kemampuan ini, bawang
bombai memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah kemungkinan infeksi
patogen yang menyerang tubuh saat kondisi tubuh sedang lemah.
8. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Dalam
penelitian yang dilakukan Dr. Gurewich di Harvard Medical School
terungkap bahwa dengan mengonsumsi bawang bombai secara rutin, kadar HDL
(kolesterol baik) akan meningkat, meskipun jumlah kolesterol total
tidak mengalami penurunan secara nyata. Namun, kolesterol jahat (LDL)
secara otomatis mengalami penurunan.
9. Pengencer Darah yang Baik
Ujin
vitro yang dilakukan di University of Wisconsin-Medison ditemukan bahwa
senyawa organosulfur pada bawang bombai mempunyai kemampuan sebagia
pengencer darah yang sangat hebat. Kemampuannya lebih dari pada aspirin
yang diresepkan oleh dokter bagi penderita atherosclerosis-pengerasan
dan penebalan dinding pembuluh darah arteri akibat plak, kolesterol LDL,
trigliserida, dan lemak.
Bawang
bombai mengandung kalsium yang cukup untuk diperhitungkan. Kalsium
tersebut sangat diperlukan untuk mencegah osteoporosis. Dalam penelitian
yang dilakukan di Bern, Swiss, terungkap bahwa bawang bombai mempunyai
efek yang cukup potensial dalam mencegah osteoporosis.
Kandungan Bawang Bombai
Demikianlah informasi mengenai Manfaat Bawang Bombai. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik dalam menambah pengetahuan kita atau dapat teman-teman aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Lingga Lanny. 2010. Cerdas memilih sayuran.Jakarta: Agromedia Pustaka.
Manfaat dan Khasiat Bawang Bombai Bagi Kesehatan Anda
4/
5
Oleh
Admin