Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan
Ilmupedia.web.id - Manfaat Ceri - Buah Ceri dengan ukuran yang kerdil, ternyata menyimpan seluruh rahasiam bernanfaat bagi kesehatan anda dalam menangkal asam urat
yang kini banyak menjadi momok di kalangan lansia dan bahkan banyak
mengintai para pemuda yang telah terjangkit tanda-tanda dari asam urat.
Akan tetapi, siapa yang tidak menyangka bahwa buah yang kercil ini,
dapat menangkal asam urat yang notabene, jauh berbanding terbalik dengan
ukuran dibandingkan buah-buah atau sayur-sayuran lainnya. Inilah salah
satu keunikan dari buah ceri, walau kecil kerdil akan tetapi sangat
bermanfaat bagi anda untuk jadikan sebagai menu yang selalu tersedia di
meja makan anda, agar mampu terhindar dengan asam urat. Tetapi,
pertanyaan bagi kita, bagaimana mungkin buah ceri dapat bermanfaat dan
menangkal asam urat?.., bagaimana bisa buah ceri dapat menangkal asam
urat, apa kandungan buah ceri?,, bagaimana cara mengolah untuk menangkal
asam urat?..
Pertanyaan ini, wajar saja timbul di benak kita, karena beberapa informasi sulit didapatkan bahwa buah ceri memiliki manfaat atau khasiat. Maka dari itu, pertanyaan tersebut kita akan jawab bersama dari berbagai literatur buku yang menjelaskan dan kita bisa terawang manfaat buah ceri bersama-sama. Check this out...
Pertanyaan ini, wajar saja timbul di benak kita, karena beberapa informasi sulit didapatkan bahwa buah ceri memiliki manfaat atau khasiat. Maka dari itu, pertanyaan tersebut kita akan jawab bersama dari berbagai literatur buku yang menjelaskan dan kita bisa terawang manfaat buah ceri bersama-sama. Check this out...
Manfaat Buah Ceri: Penangkal Asam Urat
Siapa
yang tidak tertarik dengan warna merah nan cantik yang terdapat di
ceri? Buah ceri memiliki bentuk yang kecil dapat dikatakan menyerupai
anggur dengan kulit yang tipis dan bersama daging buah yang dapat
dikatakan berasa asam-manis, Ukuran yang terdapat dalam buah ini yang
juga hanya berdiameter 1-2 cm sehingga kerapkali buah tersebut di juluki
sebagai si mungil. Kegunaan ceri biasanya sebagai penghias untuk
produk kue tart. Secara umum, ceri dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu ceri liar (Prunus avium) dan ceri tart (Prunus ceracus).
Ceri liar atau ceri manis (sweet cherry)
biasa dikonsumsi oleh burung . Semua bagian dari ceri liar, kecuali
bagian buah yang matang dapat mengandung senyawa toksik yaitu glikosida
sianogen. Ceri jenis ini mempunyai kulit yang memiliki warna terang
keungunan-ceri liar sebenarnya dapat dimakan, akan tetapi rasanya yang
agam asam dan pahit.
Ceri
tart pada umumnya dapat dikonsumsi sehari-hari dan umumnya digunakan
sebagai penghias kue atau minuman. Ceri jenis ini mempunyai sensasi yang
dapat menyegarkan saat dikonsumsi dan rasanya yang sedikit asam. Karena
itu, ceri tart sering mendapat julukan sour cherry. Secara umum, ceri tart yang memiliki kandungan senyawa fitokimia yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan ceri manis.
Ceri memiliki manfaaat terhadap kesehatan karena mengandung antosianin. Tak heran jika ceri dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi asam urat, radang sendi, cedera otot, diaberes, dan penyakit syaraf.
Ceri memiliki manfaaat terhadap kesehatan karena mengandung antosianin. Tak heran jika ceri dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi asam urat, radang sendi, cedera otot, diaberes, dan penyakit syaraf.
Manfaat dan Khasiat Si Kerdil Ceri
1. Mengobati Penyakit Asam Urat
Manfaat
ceri terhadap pengobatan asam urat yang sebagaimana telah diketahui
sejak tahun 1950 oleh Ludwig Blau yang sebagaimana di publikan dalam Texas Reports on Biology and Medicine. Pengujian
tersebut melakukan pada 12 penderita asam urat dan terbukti secara
klinis. Studi klinis lain yang telah dilakukan oleh US Departement of Agriculture Research Fasility di
Davis, California, dimana Amerika Serikat pad atahun 2003 yang mana
terhadap 10 wanita sehat berusia 22-40 tahun yang diminta dalam
mengonsumsi 45 buah ceri manis (280 gram), terbukti memiliki manfaat dan
khasiat dimana terjadi sebuah penurunan kadar urea darah dari 214
umol/L menjadi 183 umol/setelah lima jam mengonsumsi ceri.
2. Mencegah Cedera Otot
Di
beberapa tahun terakhir ini, buah ceri dikatakan memiliki manfaat dan
khasiat dalam mencegah kerusakan pada otot. Tahun 2006, tepatnya pada
bulan agustus dari peneliti University of Vermont melaporkan dalam uji
coba terhadap 14 mahasiswa yang mengonsumsi jus buah ceri tart dua kali
sehari selama 8 hari ternukti dapat mengurangi rasa sakit yang kemudian
disebabkan dari cedera otot yang signifikan.
3. Antosianin, Pigmen Sejuta Manfaat
Antosianin
sebagai pigmen yang terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran pada
khususnya di bagian kulit. Antosianin berwarna merah, biru atau ungu
pada masing-masing jenis buah atau sayur. Antosianin termasuk ke dalam
senyawa antioksidan kuat yang memiliki manfaat dan khasiat didalam
mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Selain dari pada itu,
antosianin berperan untuk mencegah terjadi oksidasi radikal bebas.
Kandungan
antosianin ceri memiliki manfaat untuk sikloosigenase (cox) 1 dan
sikloosigenase (cox) 2.Senyawa ini sebagai enzim yang bermanfaat
terhadap terjadinya peradangan. Ceri manis dapat menurunkan kadar cox 1
dan cos 2 hingga mencapai 50%. Ceri tart memiliki kandunga natosianin
dan senyawa fenol lebih banyak jika dibandingkan dengan ceri manis.
Studi menyatakan bahwa kandungan antosianin ceri tart ternyata 27-200%
lebih tinggi jika dibandingkan dengan ceri manis.
Antosianin
pada ceri tart dapat digunakan dalam terapi diabetes militus.
Antosianin dengan manfaat dan khasiatnya cukup efektif dalam
meningkatkan produksi insulin oleh sel beta pankreas. Studi demikian
sejak 1996 melalui penelitian yang dilakukan oleh Bonifasius dan Robert.
Penelitian yang melalui percobaan klinis terhadap 12 orang dewasa yang
mengidap diabetes militius. Objek ini diberikan terapi antosianin
sebanyak 600 mg/hari selama dua bulan. Hasilnya, asupan antosianin
sebagai penyebab terjadinya penurunan pembentukan jaringan ikat sebagai
penyebab komplikasi diabetes militus.
4. Melatonin, Menyenyakan Tidur Anda
Melatonin
merupakan sejenis antioksidan yang memberikan manfaat bagi kesehatan,
Melatonin dapat melewati bagian pelindung otak (sawar otak) dan
memberikan efek menenangkan pada otak. Oleh karena itu, melatonin
efektif dalam mengobati gejala-gejala insonia dan sakit kepala. Di bulan
Juni 2010, Pigeon et. al, yang berada di Univeristy of Rochester, New
York melaporkan bahwa jus ceri tart berguna untuk mengobati insomnia
pada lansia. Selain dari pada itu, dapat membantu mengatur pola tidur,
melatonin dapat mempertahankan fungsi otak yang optimal dan mampu
mencegah timbulnya penyakit kronis misalnya alzheimer.
5. Antioksidan, Pencegah Kanker
Senyawa
antioksidan lain yang terdapat di dalam buah ceri misalnya lutein, beta
karoten dan zeaxanthin. Senyawa yang dapat bertindak dalam memberikan
manfaat dan khasiat sebagai pelindung terhadap serangan radikal bebas
yang menyebabkan penyakit kanker. Selain dari pada itu, ceri memiliki
kandungan perllyl alcohol (POH). Senyawa kimia tersebut memiliki manfaat
aktif untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan beberapa jenis
kanker.
Cara Tepat Mengonsumsi Ceri
Bagian
dari ceri yang biasa dikonsumsi adalah bagian daging dan kulit buahnya.
Sebelum anda mengonsumsi, tidak perlu mengupas kulitnya terlebih
dahulu. Artinya, pada bagian kulit ceri sebaiknya ikut dimakan agar
dapat memperoleh khasiat ceri secara optimal. Ceri dapat dikonsumsi
segar secar langsung atau dijadikan sebagai produk olahan dan berbagai
hiasan makanan atau minuman. Produk olahan berbahan ceri yang paling
sering dibuat adalah ceri kering, jus ceri, ceri beku, dan buah kaleng.
Sebuah studi diketahui bahwa kandungan antosianin dan senyawa fenol yang
lebih rendah jika dibandingkan dengan dengan ceri segar. Perlu
diketahui, jika selama proses pengalengan, hampir setengah kandungan
antosianin dan senyawa fenol tersebut pada ceri segar akan hilang.
Misalnya
buah non-klimaterik lainnya, ipilih ceri yang telah matang dengan
sempurna untuk dikonsumsi secara langsung. Ceri yang telah matang
sempurna tersebut memiliki kandungan antioksidan lebih optimal jika
dibandingkan dengan ceri yang masih muda. Konsumsi 280 gram ceri yang
terdapat di setiap hari, dapat dipercaya mampu dalam memberikan efek
kesehatan bagi tubuh.
Ceri segar
harus dikonsumsi dalam 2-4 hari. Selebihnya dari itu, simpan dalam
lemari pendingin. Penyimpanan ceri sebaiknya dengan menggunakan wadah
plastik yang tertutup rapat. Jangan mencuci buah ceri yang mana terlebih
dahulu saat hendak disimpan. Pencucian sebelum penyimpanan justru dapat
merubah tesktur ceri menjadi lembek dan berjamur. Sebaiknya, cuci buah
ceri terlebih dahulu apabila ingin langsung dikonsumsi.
Menu Olahan Ceri
1. Puding Ceri: Manfaat bagi penderita Kanker, Asam urat, dan Insomnia dan Menunda Penuaan dini.
Dalam
membuat puding ceri, adalah dengan menyediakan 1 kaleng ceri buah, 1
bungkus agar-agar putih, 100 g gula pasir, 200 cc susu skim cair, 300 ml
air, 2 putih telur. Cara membuatnya sangatlah mudah dengan menghaluskan
buah ceri beserta air buahnya dengan menggunakan blender. Campurkan
agar-agar bubuk dan gula pasir di dalam pancai. Tuangi susu sedikit demi
sedikit sambil diaduk searah hingga rata. Tambahkan air dan ceri yang
telah lama halus, aduk rata. Rebus di atas api sambil diaduk-aduk hingga
mendidih dan matang, angkat. Kocok putih telur hingga kaku. Tuangkan
larutan agar-agar panas ke dalam putih telur kocok hingga menjadi sebuah
adonan busa yang rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah
dibasahi air matang. Biarkan puding membeku, kemudian simpan dalam
lemari pendingin.
Kandungan 4 Porsi
- Karbohidrat: 31,6 gram
- Energi: 137,4 kcal
- Lemak: 0,15 gram
- Protein: 0,15 gram.
2. Cherry Panggang: Manfaat bagi Penderita Kanker, Insomnia dan Meningkatkan Nafsu Makan
Dalam
membuat cherry panggang adalah menyediakan 250 gram ceri, 50 g tepung
terigu, 2 kuning telur, 1 putih telur, 80 ml susu segar, 80 ml krim
kental, vanili secukupnya, 3 sdm mentega kuning, lelehkan, 25 g gula
pasir, dan kulit lemon yang telah diparut. Cara membuatnya sangatlah
mudah cukup memasukkan 50 gram tepung ke dalam mangkuk, buat lubang di
tengahnya. Masukkan gula pasir, vainili, kuning dan putih telur serta
kulit lemon, kocok dari tengah. Masukkan krim dan susu serta lelehkan
mentega, lalu kocok. Masukkan ceri ke dalam pinggan tahan panas, lalu
tuangkan adonan di atapnya. Panggang di dalam oven 180 derajat celcius
selama waktu 30 menit.
Kandungan 5 Porsi
- Karbohidrat: 22,9 gram
- Protein:5,1 gram
- Energi: 185 kcal
- Lemak: 8,5 gram
Kandungan Gizi Ceri
Dalam
daging buah ceri terkandung berbagai zat gizi yang dapat kita perlukan
dan di manfaatkan oleh tubuh. Selain itu, ceri memiliki kandungan dengan
senyawa yang aktif tersebut memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah
penyakit kanker, jantung stroke, penuaan, asam uirat, diabetes, hingga
insomnia. Berbagai senyawa aktif demikian yang diantaranya adalah
antosianin, melatonin dan antioksidan.
Demikianlah informasi manfaat ceri. Semoga teman-teman dapat menerima, mengerti dan menambah pengetahuan anda bahwa ceri dengan bentuk yang kerdil ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang sangat berguna bagi tubuh anda dalam menagkal dan penyembuhan berbagai penyakit. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-teman.
Referensi: Manfaat Ceri
Demikianlah informasi manfaat ceri. Semoga teman-teman dapat menerima, mengerti dan menambah pengetahuan anda bahwa ceri dengan bentuk yang kerdil ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang sangat berguna bagi tubuh anda dalam menagkal dan penyembuhan berbagai penyakit. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-teman.
Referensi: Manfaat Ceri
- Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013. hlm:55-64.
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan"
Posting Komentar