Pengertian Algoritma: Apa itu Definisi Algoritma?
Ilmupedia.web.id - Apa Itu Algoritma? - Berbicara
mengenai Algoritma untuk hal pengertian atau definisinya sendiri sudah
merepotkan untuk penulis jabarkan. Mengapa? karena pada dasarnya tidak
menyukai Algoritma dan hal-hal mengenai matematika itu sendiri.
Dulu, penulis sewaktu masih berstatus pelajar. Algoritma dan aljabar
merupakan pelajaran yang sangat membingungkan dan memusingkan untuk
penulis pelajari. Namun, untuk saat ini penulis menyadari bahwa
matematika sangat bermanfaat bagi kehidupan untuk kita pelajari, apalagi
terkhusus mengenai Algoritma.
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi, memacu diri kita untuk mempelajari
terkait persoalan matematika dan algoritma. Walaupun dalam benak atau
pikiran penulis hal tersebut sangat menyusahkan untuk mempelajari
algoritma baik dari definisi algoritma atau pengertian algoritma sendiri
dan berbagai implementasinya.
Namun,
bukan menjadi alasan untuk kita menyerah mempelajari algoritma ini,
karena semua hal tidaklah mudah namun semual hal tidak ada yang tidak
bisa. Maka dari itu diperlukan perjuangan, perjuangan untuk menjadi
pejuang. Maaf saya sedikit memotivasi teman-teman. dan sedikit
mengatakan kata-kata motivasi yang menjadi pegangan penulis dimanapun
dan kapanpun itu.
Algoritma
sendiri bagi penulis, belum bisa memberikan pemikiran murni dari
perjalanan penulis mempelajari algoritma ini, karena pada dasarnya
penulis juga masih belajar untuk memahami lebih dalam mengenai
algoritma.
Bukan
hanya penulis, diluar sana dan teman-teman kita, tentu masih banyak
belajar untuk memahami dari luar dan ke dalam tentang algoritma. Adapun
yang bisa penulis sampaikan pada kali ini adalah algoritma yang hanya
berupa teori, lebih tepatnya pengertian algoritma atau definisi
algoritma itu sendiri.
Bagi
teman-teman yang ingin belajar lebih dalam mengenai algoritma, penulis
sarankan untuk belajar secara otodidak, belajar dengan membaca buku-buku
kemudian mengikuti berbagai komunitas pemrograman dan komunitas IT.
Mengapa?
yah itu tadi, algoritma sangatlah susah dan memusingkan. Bisa jadi,
jika anda yang baru belajar mengenai Algoritma, semangat anda atau kita
dapat padam pada awal mengenal algoritma itu sendiri. Sehingga itulah
saran penulis untuk belajar bersama-sama, karena siapapun itu dan apapun
itu tentu membutuhkan yang namanya belajar.
Apa itu Algoritma?
Pertama-tama
untuk mengetahui seluk beluk mengenai algoritma, mari kita pertama-tama
membahas mengenai siapa yang merintis atau siapa yang menemukan
algoritma itu sendiri atau lebih jelasnya. Sejarah algoritma yang
penulis dibawah ini.
Sejarah Algoritma - Para ahli sejarah matematika menemukan bahwa asal kata dari algoritma adalah Algorism yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal di kalangan umat Muslim yakni Abu Ja'far Muhmmad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi kemudian bukunya dibaca oleh orang barat menjadi
Algorism. Tidak hanya Algoritma, Al-Khuwarizmi juga menulis buku yang
berjudul Kitab Al-Jabar Wal-Muqabala yang berarti Buku pemugaran dan pengurangan. (Ritayani: Pengantar Algoritma dan Pemrograman).
Berdasarkan
dari judul buku tersebut diperoleh akar kata dari Aljabar atau Algebra.
Seperti halnya dengan Algoritma yang berasal dari kata Algorism kemudian menjadi Algorithm. Perubahan kata dari Algorism sering keliru oleh banyak orang dengan menyebut Arithmetic, sehingga akhiran sm kemudian berumah menjadi thm.
Sebelum
kita melakukan suatu pekerjaan, yang sangat diperlukan adalah sebuah
pengenalan terhadap konsep pekerjaan untuk sebuah pekerjaan dalam
memahami cara mencapai target pekerjaan yang ingin kita capai nanti.
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah susunan langkah-langkah sistematis
dan logis dalam pemecahan suatu masalah. Ada tiga cara dalam
penyunsunan algoritma yaitu (1), Dengan merumuskan langkah-langkah
pemecahan masalah melalui kalimat yang terstruktur (tersusun secara
logis); (2), Menggabungkan kalimat dengan penggalan stratements yang ada
di suat bahasa pemrograman (mis: Pascal). Biasanya disebut dengan
Pseudo code (mirip dengan kode atau perintah pemrograman); dan (3),
Menggunakan diagram alir (flowchart). (Saniman dan Muhammad Fathoni: Pengantar Algoritma dan Pemrograman).
Algoritma
merupakan jantung dari ilmu komputer atau informatika. Ada banyak
cabang ilmu dari komputer yang mengacu dalam terminologi algoritma. Akan
tetapi, anda jangan beranggapan bahwa algoritma selalu di identikkan
dengan ilmu komputer saja. Misalnya mengenai algoritma, adalah caram
embuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam resep masakan, itu juga
merupakan algoritma.
Definisi
Algoritma adalah susunan langkah penyelesaian suatu masalah secara
sistematika dan logis. Terdapat dua kata yang menjadi titik perhatian
kita yakni sistemati dan logis. Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli
Berdasarkan
definisi Algoritma atau pengertian algoritma yang diuraikan oleh
Rinadil Muni bahwa Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Pengertian Algoritma atau definisi Algoritma menrut KBBI adalah urutan logis pengambilan keputusna untuk pemecahan masalah.
Menurut Wikipedia bahwa pengertian "Algoritme adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas, dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan baik, untuk menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari sebuah kondisi awal dan input awal (mungkin kosong),instruksi-instruksi tersebut menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi terbatas yang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan "keluaran" dan berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi ke kondisi selanjutnya tidak harus deterministik; beberapa algoritme, dikenal dengan algoritme pengacakan, menggunakan masukan acak."
Menurut Wikipedia bahwa pengertian "Algoritme adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas, dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan baik, untuk menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari sebuah kondisi awal dan input awal (mungkin kosong),instruksi-instruksi tersebut menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi terbatas yang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan "keluaran" dan berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi ke kondisi selanjutnya tidak harus deterministik; beberapa algoritme, dikenal dengan algoritme pengacakan, menggunakan masukan acak."
Kriteria Algoritma
Menurut Donald E. Knuth, Algoritma yang baik mempunyai kriteria yakni sebagai berikut..
1. Input
Suatu algoritma harus mempunyai 0 (nol) atau lebih masukan (input)
yang berarti suatu algoritma itu dimungkinkan tidak mempunyai masukan
secara langsung dari pengguna tetapi dapat juga mewakili beberapa
masukan. Algoritma yang tidak mempunyai masukan secara langgsung dari
pengguna, maka dapat diinisalisasikan atau dibangkitkan dalam
algoritma.
2. Output
Suatu
algoritma harus mempunyai satu atau lebih algoritma. Suatu algoritma
yang tidak mempunyai keluaran adalah suatu algoritma yang sia-sia, yang
tidak perlu dilakukan. Algoritma dibuat untuk tujuan menghasilkan
sesuatu yang diinginkan, yakni berupa hasil keluaran.
3. Finiteness
Setiap
pekerjaan yang dikerjakan pasti berhenti. Demikian halnya dengan
algoritma harus dapat dijamin kemudian berhenti setelah melakukan
sejumlah langkah proses.
4. Defiteness.
Tidak menimbulkan makna ganda (ambiguous).
Setiap baris aksi atau pernyataan dalam suatu algoritma harus pasti,
artinya tidak menimbulkan penafsiran lain yang bagi setiap pembaca
algoritma, sehingga dapat memberikan output yang sesuai dengan apa yang
kemudian diharapkan oleh pengguna.
5. Efectiviness
Langkah
algoritma yang dikerjakan dalam suatu waktu yang wajar. Suatu algoritma
tidak terdapat suatu aksi yang tidak perlu dilakukan. Setiak aksi akan
membutuhkan waktu eksekusi, padahal aksi tersebut jelas tidak
berpengaruh atau tidak ada gunanya. Misalnya aksi x- < x + 0. Aksi
ini jelas tidak berpengaruh dan tidak ada gunanya karena X + 0 akan
menghasilkan bilangan X juga berarti tidak berguna. Jadi, tidak perlu
untuk dilakukan karena sia-sia.
Contoh Sederhana Algoritma
Para
ibu-ibu atau emak-emak mencoba resep masakan tersebut akan membaca satu
persatu langkah pembuatannya, lalu mengerjakan proses (melakukan aksi)
sesuai yang ia baca. Sehingga secara umum, pihak yang mengerjakan proses
disebut dengan pemroses. Pemroses dapat berupa dengan manusia, robot,
komputer, alat mekanit atau alat elektronik dan lain-lain. Melaksanakan
algoritma adalah mengerjakan langkah-langkah yang tertulis dalam
algoritma tersebut.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Algoritma: Apa itu Algoritma?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik bagi penulis dan juga teman-teman. Tentu kita ketahui bersama algoritma memang sulit dan memusingkan, namun bukan berarti kita harus menyerah terhadap suatu yang juga ditemukan oleh manusia dan telah banyak tempat belajar dan buku-buku untuk belajar mengenai Algoritma. Sekian informasi singkat mengenai Algoritma dan Terima Kasih. Jangan Lupa Share dan Like Informasi ini.
Referensi Pengertian Algoritma:
RItayani. Pengantar Algoritma dan Pemrograman. Jurnal. Jurusan Teknik Infomatika Ilmu Komputer, Universitas Almuslim.
Saniman dan Fathoni, Muhammad. Pengantar Algoritma dan Pemrograman. Jurnal Saintikom. Vol. 4/No. 1/ Januari 2008.
Lamhot Sitorus. 2015. Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta: Andi Offset. hlm: 3-4.
Wikipedia.com
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Algoritma: Apa itu Definisi Algoritma? "
Posting Komentar