Penggunaan Murbei (Morus alba) Untuk Kesehatan
Ilmupedia.web.id - Murbei
merupakan tanaman berbentuk pohon besar dengan tinggi dapat mencapai
9m. murbei memiliki beberapa nama daerah diantaranya murbei, besaran,
kerto, dan kitau. Murbei banyak dijumpai di halaman-halaman rumah
sebagai pohon peneduh karena memiliki kanopi yang lebar. Secara
morfologi, daun murbei berbentuk bulat telur dengan ujung-ujung yang
bergerigi, pertulangan menyirip, tangkai daun panjang, dan warna daun
hijau. Buah berwarna hijau sampai hitam, dan bijinya kecil-kecil menyatu
dalam satu buah.
Sebagai
obat tradisional, murbei memiliki kandungan seperti alkaloida,
flafanoid, dan polifenol. Efek formakalagi yang dapat diatasi oleh
murbei adalah diuretic (peluruh air kencing), anti demam, antipiretik,
dan antihipertensi (menurunkan tekanan darah). Bagian organ tanaman yang
dapat digunakan untuk pengobatan herbal adalah daun yang masih segar.
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan obat yang berasal dari daun murbei adalah sebagai berikut:
1.
Peluruh air seni: daun segar sebanyak 30 gram direbus dengan dua gelas
air. Ditunggu mendidih hingga 15 menit. Daun didinginkan, diperas, dan
disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyaknya.
2.
Demam: daun segar sebanyak 50 gram direbus dengan 3,5 gelas air selama
15 menit mendidih, dinginkan, diperas, dan disaring. Hasil saringan
diminum sehari tiga kali sama banyaknya.
3.
Malaria: daun segar sebanyak 50 gram direbus dengan 3 gelas air selama
15 menit mendidih, dinginkan, diperas, dan disaring. Hasil saringan
diminum sehari tiga kali sama banyaknya.
4.
Tekanan darah tinggi: daun segar sebanyak 30 gram direbus dengan dua
gelas air. Ditunggu mendidih hingga 15 menit. Daun didinginkan, diperas,
dan disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyaknya.
Sumber:
Winarto, W.P. 2007. Tanaman Obat Indonesia untuk Pengobatan Herbal. Karyasari, Jakarta.
Belum ada Komentar untuk "Penggunaan Murbei (Morus alba) Untuk Kesehatan"
Posting Komentar