Mengenal Reproduksi Bakteri
Ilmupedia.web.id - Reproduksi Bakteri| Bakteri
bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara seksual
(generatif) dan aseksual (vegetatif) adalah kedua dari reproduksi dari
Bakteri. Reproduksi secara Aseksual (vegetatif) melalui pembelahan biner
(mitosis), sedangkan reproduksi secara seksual (generatif) dilakukan
dengan cara rekombinasi gen antara sel bakteri yang tidak sama atau
berbeda.
1. Reproduksi Bakteri Secara Aseksual (Vegetatif) - Bakteri
melakukan reproduksi secara aseksual dengan melakukan pembelahan biner.
Pembelahan biner adalah satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi
empat se, dari empat sel menjadi delapan sel, dan seterusnya. Pembelahan
ini terjadi secara amitosis (secara langsung), yaitu tidak melalui
tahap-tahap tertentu seperti pada pembelahan mitosis. Umumnya, bakteri
mampu membelah sekitar 1-3 jam sekali. Sebagai contohnya, Escherichia coli yang
membelah dalam setiap 20 menit sekali. Dalam waktu yang relatif
singkat, jumlah sel dalam koloni akan terus berlipat ganda dari suatu
generasi ke generasi yang berikutnya. Namun, pada pertumbuhan koloni
bakteri akan melambat pada suatu titik tertentu, yaitu ketika kehabisan
nutrisi atau terjadi penumpukan sisa metabolisme yang meracuni bakteri
tersebut.
2. Reproduksi Bakteri Secara Seksual (Generatif) - Bakteri melakukan reproduksi secara seksual dengan cara yang direkombinasi gen. Rekombinasi gen adalah
peristiwa bercampurnya sebagai materi gen (DNA) dari dua sel bakteri
yang berbeda, maka dapat terbentuk DNA rekombinan. Dalam rekombiansi
gen, akan dihasilkan dua sel bakteri dengan materi genetik campuran dari
kedua induknya. Rekombinasi gen dapat terjadi dengan melalui konjugasi,
transduksi, dan transformasi.
a. Konjugasi
Konjugasi
adalah pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri yang
lain secara langsung melalui jembatan konjugasi. Mula-mula, kedua sel
bakteri berdekatan, kemudian membentuk tonjolan atau struktur jembatan
yang menghubungkan kedua sel tersebut. Transfer kromosom maupun transfer
plasmid akan terjadi melalui jembatan konjugasi. Sel mengandung materi
gen rekombinan kemudian akan memisah dan terbentuklah dua sel bakteri
yang bersifat baru (sifat rekombinan). Contoh bakteri yang berkonjugasi
adalah Salmonella typhi dan Pseudomonas sp. Transfer kromosom dapat juga terjadi dengan pilus seks, seperti yang terjadi dengan Escherichia coli.
b. Transduksi
Transduksi
adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan menggunakan virus
fag. Virus fag yang telah menginfeksi suatu bakteri dengan daur litik
maupun juga lisogenik yang mengandung partikel DNA bakteri. Jika virus
fag tersebut menginfeksi bakteri lainnya, maka terjadilah rekombinasi
gen pada bakteri-bakteri yang terinfeksi fag. Virus fag temperat (virus
yang dapat bereproduksi secara litik maupun lisogenik) merupakan virus
yang paling cocok untuk proses transduksi.
c. Transformasi
c. Transformasi
Transformasi
adalah rekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan langsung dengan
sebagian materi gen dari bakteri lain yang dilakukan oleh suatu sel
bakteri. Bakteri yang dapat melakukan transformasi secara alamiah,
adalah bakteri-bakteri yang memproduksi enzim khusus, seperti Rhizobium, Neisseria, Bacillus, Streptococcus, dan Pneumococcus. Dalam
teknologi rekayasan gen, bakteri yang tidak dapat melakukan
transformasi secara alamiah dapat dipaksa dalam menangkap dan memasukkan
plasmid rekombinan ke dalam selnya dengan cara memberikan kalsium
klorida atau dengan proses kejut-panas (heat shock).
Demikianlah informasi mengenai Mengenal Reproduksi Bakteri.
Semoga teman-teman menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu
reproduksi bakteri secara seksual, dan reproduksi bakteri secara
aseksual. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Reproduksi Bakteri "
Posting Komentar