Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan)
Ilmupedia.web.id - Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan)| Pisces
(ikan) memiliki beragam jenis yang di klasifikasikan berdasarkan
ciri-ciri dari setiap jenis spesies Pisces. Tubuh ikan berbentuk pipih
lateral dan pipih dorsoventral yang memudahkan gerakannya dalam air.
Memiliki anggota gerak yang berupa sirip yang terdiri atas sepasang
sirip dada dan juga sepasang sirip perut, selain itu terdapat juga sirip
anal dan sirip punggung pada bagian depan dan juga belakang yang tidak
berpasangan.
Tubuh ikan ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun atas zat kapur dengan permukaan sisik yang berlendir berfungsi dalam memberikan kemudahan dalam gerakan ikan dalam air. Pada sisi kiri kanan tubuh terdapat gurat sisi berfungsi sebagai alat keseimbangan dan juga sebagai penentu arah arus air serta kedalaman sewaktu berenang.
Tubuh ikan ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun atas zat kapur dengan permukaan sisik yang berlendir berfungsi dalam memberikan kemudahan dalam gerakan ikan dalam air. Pada sisi kiri kanan tubuh terdapat gurat sisi berfungsi sebagai alat keseimbangan dan juga sebagai penentu arah arus air serta kedalaman sewaktu berenang.
Klasifikasi Pisces (Ikan) - Pisces
dibagi dalam tiga kelas yaitu Agatha (ikan tidak berang),
Chondrichthyes (Ikan bertulang rawan), dan Osteichthyes (ikan bertulang
sejati). Berikut penjelasan Klasifikasi Pisces (Ikan)....
1. Agnatha (Cyclostomata)
Istilah Agnatha berasal dari bahasa yunani yaitu an yang berarti tidak, dan gnathus yang
berarti rahang. Agnatha terdapat di Amerika Utara dan Eropa. Sebagian
besar dari Agnatha hidup didasar perairan laut atau air tawar dengan
mengkonsumsi bangkai atau parasit yang terdapat pada ikan lainnya.
Bentuk tubuh dari Agnatha yaitu silindris yang memanjang dengan ukuran
sekitar 76-90 cm. Agnatha tidak memiliki rahang namun mempunyai mulut
yang berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi yang
tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan, tidak
bersisik, serta memiliki tubuh yang lunak dan berlendir. Rangka dari
agnatha tersusun dari tulang rawan. Agnatha memiliki alat kelamin yang
terpisah atau hermafrodit pada saat larva fertilisasi terjadi secara
ekternal. Contohnya saja belut laut atau lamprey laut (Petromyzon marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis) dan Myxine sp (hagfish). Myxine glutinosa (hagfish)
dapat menghasilkan lendir dalam jumlah banyak. Bila ikan dimasukkan ke
dalam ember berisi 9 liter air laut maka air tersebut akan berumah
menjadi bahan yang berlendir dalam beberapa detik.
2. Chondrichthyes
Chondrichthyes dalam bahasa Yunani, chondros berarti rawan, dan Ichthyes yang
berarti ikan, ia hidup di laut. Chondrichthyes memiliki bentuk tubuh
yang tertutup sisik-sisik plakoid kasar dengan berisi dentin
(mesodermal) yang dilapisi dengan email (ektodermal). Pada otot-otot
tubuh mempunyai segmen (miotom). Rangka atau endoskleton tersusun atas
tulang rawan. Chondrichthyes mempunyai dua pasang sirip dengan sirip
ekor yang umumnya heteroserkal (lobus dorsal lebih besar). Mulut yang
terletak pada bagian bawah (ventral) dengan lidah dan juga rahang.
Rahang yang tertutup oleh gigi. Pada alat pencernaan Chondrichthyes
mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, rektum, dan kloaka.
Kloaka adalah lubang keluar sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan
sistem reproduksi. Lubang hidung berpasangan dan berfungsi untuk indra
penciuman. Alat kelamin yang terpisah dan fertilisasi terjadi secara
ekternal atau internal. Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar.
Contoh Chondrichthyes adalah ikan hiu (Squalus sp.), ikan pari (Makararaja sp), pari listrik (Torpedo marmorata), pari macam (Taeniura lymma), dan Chimaera sp.
3. Osteichthyes
Osteichthyes dalam bahasa yunani, osteon yang berarti tulang sedangkan ichthys yang
berarti ikan. Osteichthyes hidup di air laut, air tawar dan juga
rawa-rawa. Osteichthyes memiliki ukuran tubuh yang beragam antara 1 cm-6
m. Osteichthyes adalah ikan yang memiliki tulang sejati dengan
endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras. Kulit
yang ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid. namun
ada juga yang tidak bersisik. Otot tubuh yang bersegmen-segmen. Mulut
berahang dengan gigi dan lidah. Osteichthyes bernapas dengan insang yang
ditutupi dengan operkulum (tutup insang). Osteichthyes mempunyai
gelembung renang dengan fungsi membantu pernapasan dan sebagai alat
dalam hidrostatik, yaitu menyesuaikan berat tubuh dengan kedalaman air.
Darah yang memiliki warna pucat dengan kandungan eritrosit berinti dan
leukosit. Osteichthyes memiliki limpa yang berwarna merah. Osteichthyes
memiliki alat pencernaan yang lengkap mulai dari mulut, faring,
esofagus, lambung, usus dan anus. Antara lambung dengan usus dipisahkan
oleh katup. Osteichthyes mempunyai hati yang berukuran besar dan kantong
empedu. Osteichthyes memiliki pankreas yang tidak jelas keberadaannya.
Alat ekskresi yang berupa sepasang ginjal yang berwarna kehitaman dan
urine yang dikeluarkan melalui sinus urogenital. Alat indra yang berupa
mata, telinga, saku olfaktoris pada moncong dan gurat sisi yang
digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan tekanan arus air. Alat
kelamin terletak terpisah. Umumnya bersifat ovipar dan fertilisasi
internal, namun ada juga vivipar dan fertilisasi ekternal. Contohnya
pada ikan perak (Cymatogaster aggregata).
Pada saat ini terdapat sekitar 300.000 spesies Osteichthyes yang teridentifikasi antara lain ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang (Cypselurus sp), kuda laut (Hippocampus sp), ikan lele (Ameiurus melas), ikan gabus (Channa striata), ikan arwana (Osteoglassum bicirrhosum).
Demikianlah informasi seputar Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan). Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. "Jangan lupa SHARE yah :) . Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan)"
Posting Komentar