Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya
Ilmupedia.web.id - Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya| Struktur Kulit
terdiri struktur bagian-bagian lapisan anatomi kulit dengan fungsi yang
berbeda-beda. Bagian-bagian kulit terbagi atas tiga bagian yaitu kulit
ari (epidermis), kulit jangan (dermis), dan jaringan ikat bawah. Kulit
adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan
kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa.
Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan melalui pori-pori kulit yang berupa
keringat. Keringat tersusun dari air dan garam-garam mineral khususnya
garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein.
Bagian-Bagian Lapisan Kulit -
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kulit terdiri atas 3 bagian
dimana setiap bagian-bagian tersebut masing-masing lapisan tersusun dari
beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Berikut
penjelasan Bagian-Bagian Kulit...
Bagian-Bagian Lapisan Kulit
1. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit
ari adalah bagian terluar yang sangat tipis Fungsi kulit ari
(epidermis) adalah melindungi tubuh dari berbagai zat kimia yang
terdapat diluar tubuh, melindungi tubuh dari sinar UV, melindungi tubuh
dari bakteri . Kulit ari terdiri atas dua lapis. Lapisan-lapisan kulit
ari (epidermis) dan fungsinya adalah sebagai berikut...
a. Lapisan Tanduk/Stratum kormeum
Lapisan
tanduk adalah lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan
mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat
keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa
sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan
saraf.
Ciri-Ciri Lapisan Tanduk
- Lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati
- Mudah terkelupas
- Tidak memiliki pembuluh darah dan saraf sehingga tidak terasa sakit dan tidak mengeluarkan darah bila lapisan terkelupas
b. Lapisan Malpighi
Lapisan
malpighi adalah kulit ari yang berada dibawah lapisan kulit tanduk.
Lapisan Malpighi tersusun atas sel-sel hidup yang selalu membelah diri.
Terdapat pembuluh kapiler, fungsi lapisan pembuluh kapiler adalah untuk
penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup mengandung melanin. Melanin
adalah pigmen yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang
disebabkan dari sinar matahari. Pada produksi melanin akan bertambah,
jika kita terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga kulit akan
berwarna gelap. Selain dari melanin, terdapat juga pigmen keratin. Jika
pigmen keratin dan melanin bergabung maka warna kulit akan tampak
kekuningan. Jika seseorang tidak memiliki pigmen, maka orang ini disebut
albino. Setiap orang mempunyai pigmen yang tidak sama sehingga terdapat
macam-macam warna kulit seperti kuning langsat, hitam, warna putih, dan
sawo matang.
Ciri-Ciri Lapisan Malpighi
- Tersusun atas sel-sel hidup
- Terdapat ujung saraf
- Terdapat pigmen yang berguna dalam memberikan warna pada kulit dan melindungi kulit oleh sinar matahari.
Di
Permukaan kulit ari (epidermis) terdapat pori-pori yang merupakan
tempat kelenjar minyak dan yang ditumbuhi rambut, kecuali pada kulit ari
(epidermis) yang terdapat di telapak tangan dan kaki tidak tumbuhi
rambut. Kulit ari (epidermis) pada telapak tangan dan kaki terdapat
empat lapisan. Lapisan-lapisan pada telapak tangan dan kaki adalah
sebagai berikut...
- Stratum Korneum adalah lapisan kulit yang paling luar. Stratum korneum, lapisan yang paling tebal di telapak kaki dan paling tipis pada dahi, pipi dan pelupuk mata
- Stratum Granulosum adalah lapisan yang mengandung dua atau empat lapisan sel yang disatukan oleh desmodom. Sel-sel ini mengandung granula keratohialin yang memiliki pengaruh dalam pembentukan keratin pada lapisan atas epidermis.
- Stratum Lusidum adalah lapisan yang mengandung dua sampai tiga lapisan sel yang tidak memiliki inti yang biasanya terdapat pada kulit yang tebal yaitu telapak tangan dan tumit kaki.
- Stratum Germinalis adalah lapisan sel yang mengandung satu lapisan sel piral yang secara aktif yang membelah diri secara mitosis untuk menghasilkan sel-sel yang berpindah ke dalam lapisan-lapisan atas epidermis dan akhirnya ke permukaan kulit.
2. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit
jangant atau dermis adalah lapisan kedua dari kulit. Batas dengan
epidermis dilapisi dari membran basalis. Dermis atau lapisan jangat
lebih tebal dari pada epidermis. Dermis mempunyai serabut yang elastik
dengan memungkinkan kulit dapat merenggang pada saat orang tersebut
bertambah gemuk, dan kulit dapat bergelambir disaat orang menjadi kurus.
Lapisan-Lapisan Dermis (Kulit Jangat) - Pada lapisan dalam dermis terdapat berbagai macam lapisan-lapisan. Lapisan-lapisan dermis adalah sebagai berikut...
- Pembuluh Kapiler, berfungsi untuk menghantarkan nutrisi/zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit
- Kelenjar Keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit
- Kelenjar Minyak (grandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut
- Kelenjar Rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang memiliki fungsi dalam menekakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf panas, saraf rasa dingin dan saraf sentuhan.
3. Jaringan Ikat Bawah Kulit (Hypodermis)
Jaringan
ikat bawah kulit berada dibawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki
pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokan dalam batasannya
adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak
terdapat lemak. Fungsi lapisan lemak adalah untuk melindungi tubuh dari
benturan, sebagai sumber energi cadangan dan menahan panas tubuh.
Fungsi Kulit - Secara umum kulit mempunyai fungsi. Fungsi kulit adalah sebagai berikut..
- Fungsi Proteksi. Kulit berfungsi dalam menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik yang berada diluar tubuh. Seperti gesekan, tekanan, tarikan, dan zat-zat kimia terutama yang bersifat iritan. Gangguan yang bersifat panas seperti sengatan UV, radiasi, gangguan infeksi luar terutama kuman maupun jamur.
- Fungsi Absorbsi. Kulit lebih mudah menyerap yang menguap dari pada benda cair atau padat, begitu pun yang larut seperti lemak.
- Fungsi Ekskresi. Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna sebagai hasil dari metabolisme dalam tubuh yang berupa asam urat, NaCl, ammonia dan urea.
- Fungsi Persepsi. Kulit yang mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan panas yang diperankan oleh badan-badan ruffini didermis dan subkutis
- Fungsi Pengaturan suhu tubuh
- Fungsi Pembentukan Pigmen. Sel pembentuk pigmen (melanosoit yang terletak pada lapisan basal dan sel yang berasal dari rigi saraf.
- Fungsi Keratinisasi. Pada lapisan epidermis dewasa terdapat tiga lapisan yaitu lapisan melanosoit, keratinosit, dan sel langerhans
Demikianlah informasi mengenai Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat dalam setiap pembahasan seperti bagian-bagian lapisan kulit epidermis (kulit ari), bagian-bagian lapisan dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis) dan fungsi kulit secara umum. Buat teman-teman jangan lupa SHARE yah. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Belum ada Komentar untuk "Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya"
Posting Komentar