Persiapan Lahan dan Penanaman Vanili
Persiapan Lahan dan Penanaman Vanili
Ilmupedia.web.id - Sebelum
penanaman vanili, perlu dilakukan persiapan lahan yang terdiri dari
pembersihan dan pengolahan tanah, penanaman pohon penegak atau pohon
panjat dan pembuatan lubang tanam. Persiapan lahan ini harus sudah mulai
dilakukan ± 6-12 bulan sebelum penanaman vanili agar pada saat tanaman
vanili tumbuh, pohon penegak sudah cukup tinggi.
Pembersihan
dan pengolahan tanah: Sebelum dilakukan pengolahan tanah, lahan perlu
dibersihkan dari gulma dan tanaman lain yang tumbuh. Pembersihan gulma
/tanaman yang ada dilakukan pada awal musim penghujan. Setelah lahan
bersih maka dilakukan pencangkulan tanah sedalam 20-30 cm dan dibiarkan
selama 2 minggu. Sekeliling kebun dibuat saluran drainase/pembuangan
selebar 40 cm dan dalam 40 cm.
Tanaman
vanili batangnya berupa sulur sehingga membutuhkan pohon panjat untuk
panjatan sulurnya dan sekaligus untuk pelindung terhadap sinar matahari.
Tanaman vanili ini memerlukan pohon pelindung karena tanaman vanili
hanya membutuhkan 30-50 % dari intensitas sinar matahari dan kelembaban
nisbi 80 %. Pohon panjat ini sudah mulai dapat ditanam pada 2 minggu
setelah persiapan lahan selesai.
Pohon
panjat yang umum dipakai adalah gliricidia (gamal) dengan tinggi ± 2
meter. Pohon panjatan yang bagus adalah pohon yang bercabang-cabang pada
ujungnya sehingga membentuk naungan. Disamping untuk naungan
cabang-cabang tersebut juga untuk tempat menggantungnya sulur-sulur .
Cabang-cabang lateral yang tumbuh dari pohon panjat selain yang tumbuh
dari ujung pohon dibuang.
Jarak
tanam yang digunakan dapat bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan,
diantaranya adalah 1 x 2 m, 1,5 x 1,5 m. 1,5 x 1,75 m atau 1,5 x 1,25
m. Guludan-guluan dibuat per individu atau memanjang searah barisan
pohon panjat dengan tinggi guludan 20 - 25 cm. Lubang tanam berukuran 60
x 60 x 40 cm. Setiap lubang diberi campuran tanah dan pupuk kandang
sebagai pupuk dasar. Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya adalah
kotoran sapi atau kambing yang sudah masak sebanyak 10-20 kg, dan bila
diperlukan ditambah dengan dolomit ± 0,5 kg yang kemudian diaduk sampai
rata.
Penanaman
pohon penegak: Pohon penegak yang biasa digunakan adalah Glyricidia
maculate (gamal). Pohon penegak ini harus ditanam antara 6-9 bulan
sebelum penanaman vanili, oleh karena itu saat pengolahan tanah harus
diperhitungkan dengan tepat sehingga pada saat penanaman vanili pohon
penegak sudah berumur 6-9 bulan. Pohon penegak /panjatan ini sudah dapat
ditanam pada dua minggu setelah pengolahan lahan selesai.
Pembuatan Lubang Tanam:
Lubang
tanam untuk tanaman vanili dibuat setelah pohon panjatan berumur 6-9
bulan. Ukuran lubang tanam untuk vanili adalah 60 x 60 x 40 cm (panjangx
lebar x dalam). Lubang tanam ini dibuat di sebelah timur pohon panjat
dengan jarak ± 15 cm. Satu bulan setelah pembuatan lubang tanam, setiap
lubang tanam diberi 10-20 kg pupuk kandang dari kotoran kambing atau
sapi. Lubang tanam ditutup dengan tanah dan selanjutnya dibuat
guludan-guludan individu melingkar pohon panjat setinggi ± 20 cm.
Selanjutnya secara bertahap dibuat guludan -guludan memanjang arah
Utara- Selatan atau mengikuti kontur (lereng) yang menghubungkan
guludan-guludan individu dalam barisan. Selanjutnya benih/stek vanili
ditanam pada lubang tanam yang telah dipersiapkan. Sebelum benih
ditanam, polibag disobek dengan hati-hati agar akar tidak terputus dan
tanahnya tetap menempel pada perakaran. Selanjutnya guludan ditutup
dengan daun-daun pohon penegak.
Belum ada Komentar untuk "Persiapan Lahan dan Penanaman Vanili"
Posting Komentar