Biografi Terlengkap Yao Ming Pemain Basket Tertinggi Dunia

Gambar Yao Ming diambil dari wikipedia
Biodata
- Nama Lengkap : Yao Ming
- Tempat Lahir : Shanghai, China
- Tanggal Lahir : 12 September 1980
- Tinggi : 229 cm
Kehidupan
Yao
Ming lahir di Shanghai, Tiongkok, 12 September 1980. Ia anak tunggal
dari pasangan Yao Zhi Yuan (ayah) dan Fang Feng Di (ibu). Pada tahun
2007, Yao menikah dengan Ye Li, pemain basket yang membela tim nasional
wanita China. Ia pertama kali bertemu dengan Ye Li ketika ia berusia
17 tahun. Pada awalnya Ye tidak menyukai Yao, namun akhirnya
menyukainya setelah ia memberikannya pin-pin tim yang ia kumpulkan saat
Olimpiade Musim Panas 2000. Pada Mei 2010, pasangan tersebut memiliki
seorang anak yang dinamakan Amy. Di luar prestasinya dalam dunia
basket, Yao Ming dikenal sebagai seorang filantropis. Salah satunya
ditunjukkan ketika dia menyumbang sebesar 2 juta dolar AS kepada korban
gempa bumi Sichuan serta membentuk sebuah yayasan untuk membangun
sekolah di wilayah terssebut.
Karier dalam Dunia Basket
Yao
mengawali kariernya dengan bergabung bersama klub basket Shanghai
Sharks di tahun 1997. Yao pertama kali bermain untuk China dalam
Olimpiade Musim Panas pada Turnamen Basket Olimpiade 2000, dan ia
dijuluki, bersama dengan anggota setimnya yang memiliki tinggi 7-foot
(2.1 m) Wang Zhizhi dan Mengke Bateer, "Tembok Raksasa yang Berjalan".
Pada Olimpiade Athena 2004, Yao membawa bendera Tiongkok saat upacara
pembukaan, yang ia katakan adalah "impian panjang yang menjadi
kenyataan". Ia kemudian memutuskan untuk melepas abstain selama satu
setengah tahun dari tim basket nasional Tiongkok untuk membuatnya masuk
dalam seperempat final pada Turnamen Basket Olimpiade 2004. Setelah Yao
mencetak 39 poin dalam sebuah kemenangan melawan Selandia Baru, China
kalah 58–83, 57–82, dan 52–89 yang masing-masing melawan Spanyol,
Argentina dan Italia. Namun, pada pertandingan kelompok babak akhir,
Tiongkok menang dengan skor 67–66 menyingkirkan Pemenang Kejuaraan Dunia
FIBA 2002 Serbia dan Montenegro yang membawa mereka dalam seperempat
final. Yao mencetak skor 27 poin dan 13 rebound, dan ia membuat dua
lemparan bebas dalam 28 detik. Rata-rata, ia membuat 20.7 poin dan 9.3
rebound per permainan.
Yao
mengharumkan tim nasional Tiongkok dengan 3 medali emas Kejuaraan Asia
FIBA konsekutif, dengan memenangkan Kejuaraan Asia FIBA 2001,
Kejuaraan Asia FIBA 2003, dan Kejuaraan Asia FIBA 2005. Ia juga dinamai
MVP dari seluruh tiga turnamen tersebut.
Kemudian
ia bermain bersama Houston Rockects pada 2002 dan berlaga di ajang
NBA. Selain NBA, Yao juga berpartisipasi dalam kejuaraan FIBA Asia
ketika membela tim nasional Cina. Dalam kejuaraan FIBA Asia tersebut,
Yao memnangkan tiga medali emas dan tiga penghargaan pemain terbaik pada
2001, 2003, dan 2005.
Cedera
Yao pada akhir musim NBA 2005–2006 membuatnya harus beristirahat
selama enam bulan penuh, yang membuatnya tidak bisa berpartisipasi dalam
Kejuaraan Dunia FIBA 2006. Setelah mendapatkan operasi untuk
memperbaiki kakinya yang cedera, Yao menyatakan bahwa jika ia tidak
bermain dalam Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing. Ia kembali untuk
bermain dengan tim nasional Tiongkok pada 17 Juli 2008.
Pada
6 Agustus, Yao membawa Api Olimpiade ke Lapangan Tiananmen. Ia juga
membawa bendera Tiongkok dan membawa delegasi negaranya saat
berlangsungnya upacara pembukaan. Yao mencetak skor basket pertama pada
permainan tersebut dalam permainan pembukaan antara China melawan
Amerika Serikat yang memenangkan medali emas.
Setelah
mengalahkan Spanyol, Yao berhasil mencetak skor 30 poin dalam sebuah
kemenangan atas Angola, dan mencetak 25 poin dalam sebuah kemenangan
tiga poin melawan Jerman, yang membuat China menempati seperempat
final. Namun, pada perepmat final China kalah dari Lithuania yang
membuat China kandas dalam seperempat final dengan 26 poin, yang
mengeliminasi mereka dari turnamen tersebut. 19 poin yang dicetak oleh
Yao adalah kedua tertinggi dalam Olimpiade tersebut.
Setelah
delapan musim berkarier sebagai pemain basket NBA, pada 20 Juli 2011,
Yao mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket karena cedera
kaki berkepanjangan yang sudah lama ia alami. Kini Yao merambah bisnis
minuman anggur yang diberi label namanya sendiri. Yao juga melanjutkan
pendidikannya di sebuah universitas di Shanghai selain mengurus klub
basket yang dimilikinya, yaitu Shanghai Sharks.
Prestasi
Dalam
468 pertandingan NBA yang diikutinya, Yao mencetak poin rata-rata 19
poin, 9.2 rebound, 1.9 block-shot, dan 1.6 assist. Pada Februari 2004,
Yao mencetak angka terbanyak sepanjang kariernya di NBA, yaitu 41 poin
saat melawan Atlanta Hawks. Pada 18 Januari 2009, Yao berhasil
memasukkan 12 tembakan 2 poin dari 12 kali percobaan. Rekor tersebut
mengalahkan perolehan yang dibuat Joe Meriweather pada tahun 1976 ketika
dia memasukkan 10 tembakan 2 poin dari 10 kali percobaan. Pada tahun
2001, 2003, dan 2005, Yao memenangkan tiga medali emas dan tiga
penghargaan pemain terbaik ketika membela Cina dalam Kejuaraan Asia
Federasi Bola Basket Internasional.
Belum ada Komentar untuk "Biografi Terlengkap Yao Ming Pemain Basket Tertinggi Dunia"
Posting Komentar