Perbedaan Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut
Perbedaan Metagenesis Paku dan Lumut
– Tanaman paku dan lumut mungkin masih asing bagi kebanyakan masyarakat
urban yang hidup di perkotaan.Maklum saja, biasanya kedua jenis tanaman
ini sering tumbuh di daerah sungai. Tanaman paku dan lumut senang
berada di kondisi lembap atau basah.Meski sepintas terlihat sama,
ternyata antara tanaman paku dan lumut memiliki perbedaan yang cukup
signifikan. Bahkan, metagenesis antara paku dan lumut pun berbeda.
Apa itu lumut?
Lumut
termasuk dalam golongan tanaman yang tumbuh di darat. Jangan salah,
meskipun lumut senang muncul di daerah yang basah dan lembap. Tetapi
lumut tidak pernah tumbuh di dalam air.Namun, karena adaptasi alam,
spesies lumut tertentu bisa tumbuh di dalam air, contohnya lumut rawa
atau lumut gambut.
Lumut
seringkali berwarna hijau dan tidak memiliki akar ataupun batang. Akan
tetapi, sebenarnya lumut memiliki akar yang disebut akar semu. Lumut
lebih sering dikenal sebagai kombinasi antara tanaman kormofita dan
talofita.
Baca Juga:
Pengertian dan Peranan Bioteknologi Tehadap Kehidupan Manusia
Lumut bersifat autotrof
Tanaman
lumut yang berwarna hijau disebabkan oleh senyawa klorofil untuk
menghasilkan makanan sendiri. Sifat inilah yang disebut sebagai
autotrof.Yaitu, dapat memasak makanan sendiri. Akan tetapi, pada bagian
akar dan batang tanaman lumut tidak ada xylem maupun floem untuk
mengalirkan makanan.Akan tetapi, tanaman lumut senang hidup menempel di
daun-daun. Seperti jenis melati dan anggrek atau tanaman epifil. Tidak
heran jika, suatu hutan terdapat banyak sekali jenis tanaman epifil,
maka disebut juga dengan hutan lumut.
Pertumbuhan lumut
Tanaman
lumut berkembang biak dengan cara spora. Setelah menyebar, kemudian
akan muncul kecambah dan mulai muncul tunas lumut. Inilah yang disebut
dengan protonema. Selang beberapa waktu, tunas lumut akan tumbuh besar
dan mampu menghasilkan gametangium.Gametangium berfungsi sebagai
penghasil alat seksual yang dapat menghasilkan zygote. Kemudian,
beralih menjadi sporogomnium. Ketika sporogomnium sudah matang, ia akan
dapat menghasilkan spora.
Perbedaan Metagenesis pada tumbuhan paku dan lumut
Oke,
jadi dalam pengamatan tentang metagenesis tanaman paku dan lumut. Bisa
diambil kesimpulan bahwa gametofit pada tanaman lumut jangka waktunya
lebih lama dan lebih dominan ketimbang sporogonium.Sedangkan, pada
tanaman paku, gametofit berusia lebih pendek daripada
sporofitnya.Tanaman paku memiliki kromosom diploid. Senyawa organik ini
diperoleh dari zygot yang berawal dari hasil bertemunya dua sel alat
seksual. Sementara itu, pada tanaman lumut, kromosom haploid merupakan
hasil dari perkembangan spora yang terbentuk di dalam organ lumut
sendiri. Aktivitas ini disebut dengan pembelahan reduksi atau miosis.
Baca Juga:
Tujuan dan Fungsi Kegiatan Pengawetan Tanah ( Artikel Lengkap)
Berikut morfologi dari tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.
- Tanaman lumut memiliki spora yang berada di sporogonium menjulang ke atas.
- Tanaman paku sendiri tidak akan ada di dalam sporogonium, tetapi ada di daun paku tersebut.
Perbedaan tumbuhan paku dan lumut yang lainnya adalah
- Tanaman lumut tidak terdapat spora
- Tanaman paku terdapat spora atau sporofil
- Tanaman paku akarnya adalah akar serabut
- Tanaman lumut memiliki akar rhizoid
- Tanaman paku memiliki batang yang terdapat xylem dan floem untuk menyalurkan sari makanan ke seluruh organ tanaman
- Tanaman lumut tidak memiliki xylem dan floem untuk mengangkut sari makanan. Lumut termasuk non tracheophyta.
- Tanaman paku memiliki alat pengatur spora bernama anullus
- Tanaman lumut memiliki alat gigi peristome
Penelusuran yang terkait dengan Perbedaan Metagenesis Paku dan Lumut
- buatlah bagan metagenesis tumbuhan paku jelaskan manakah fase generatif dan vegetatif apakah bedanya
- skema metagenesis tumbuhan paku dan lumut
- apakah perbedaan utama metagenesis tumbuhan lumut dan paku
- metagenesis tumbuhan paku dan penjelasannya
- perbedaan siklus hidup tumbuhan paku dan lumut
- tuliskan dan jelaskan daun pada tumbuhan paku berdasarkan ukuran
- apa saja perbedaan metagenesis lumut dan paku
- siklus pertumbuhan paku dan lumut
Belum ada Komentar untuk "Perbedaan Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut "
Posting Komentar