Pengertian Vertikultur dan Manfaat Vertikultur Terlengkap
Pengertian dan Definisi Vertikultur – Pernahkah anda mendengar istilah Vertikultur?
Vertikultur
diambil dari istilah bahasa inggris yaitu vertical dan
culture.Vertikultur merupakan teknik dalam bertanam, yang dilakukan
dengan menempatkan media tanam dalm suatu wadah-wadah yang disusun
secara vertical.Vertikultur biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang
tinggal di kota atau di wilayah pemukiman padat dimana orang yang
tinggal di Kota kebanyakan memiliki lahan yang sempit untuk berbudidaya
tanaman.
Baca Juga:
Ciri Ciri Tumbuhan Teratai, Venus Dan Xerofit Aertikel Lengkap
Vertikultur
merupakan kreasi atau teknologi alternative dari system pertanian yang
mengambil prinsip-prinsip dasar bercocok tanam dengan kandungan
nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.Perbedaan dengan system tanam yang
konvensional adalah, jika dalam sistem tanam konvensional kita dapat
langsung menanam tanaman di lahan tanah, namun pada system tanam
vertikultur kita menggunakan media tanam untuk melakukan
penamaman.Dapat dikatakan juga bahwa system vertikultur adalah
pengembangan dari system tanam yang menggunakan pot atau media tanam
lainnya.Jika menanam di sawah misalnya, per 1 meternya hanya dapat
menanam 5 batang tanaman, dengan teknik vertikultur kita dapat menanam
20 batang tanaman per meternya.
Banyak
sedikitnya tanaman yang dapat kita tanam dengan system vertikulturb
bergantung pada model wadah vertikultur yang kita gunakan.Beragam jenis
tanaman dapat di tanam menggunakan teknik vertikultur, mulai dari
sayur-sayuran, buah-buahan maupun tanaman hias dengan syarat tanaman
memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek atau semusim khususnya
sayuran, dan memiliki system perkarangan yang tidak terlalu luas..
Khusus
untuk sayuran, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk
menanam dengan teknik vertikultur, yaitu harus memiliki nilai estetika
atau keindahan sehingga selain dapat menghasilkan sayur-sayuran yang
sehat dan bergizi untuk dikonsumsi, juga dapat memperindah halaman
rumah dan juga bahan harus kuat dan mudah untuk dipindahkan.
Sebaiknya,
penggunakan system vertikultur disertai dengan penerapan budidaya bebas
pestisida dan menggunakan biopestisida.Ada beberapa keunggulan dari
vertikultur yaitu hemat lahan dan air, mendukung pertanian organic,
wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat, umur tanaman
relative sederhana, dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat, umur
tanaman vertikultur lebih pendek sehingga kita bisa memanen lebih
cepat dibanding dengan system konvensional.
Pada system vertikultur, nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman terkonsentrasi di dalam wadah media tanam.
Media
tanam tersebut, tentu telah dicampur dengan kompos yang telah
dicampurkan dengan kompos yang mengandung nutrisi untuk tanaman.Oleh
karena itu, akar tanaman tidak perlu bersusah payah untuk menjalar
kemana-mana, seperti tanaman konvensional untuk dapat makanan bagi
tanaman tersebut.Pada system konvensional, pada saat tanaman disiram,
nutrisi yang terdapat di sekitar tanaman akan terbawa oleh air ke
tempat jauh dari akar sesuai dengan sebaran air, sedangkan dalam system
vertikultur hal tersebut tidak terjadi karena system vertikultur
selalu menjamin ketersedian nutrisi untuk tanaman.Jadi sebagai
perbandingan sederhana, penyebab tanaman vertikultur berumur pendek
dibandingkan dengan tanaman konvensional adalah karena ketersedian
nutrisi tanaman yang mencukupi.
Baca Juga:
Pengertian dan Peranan Bioteknologi Tehadap Kehidupan Manusia
Selain itu, penyebaran air sebagai bahan untuk menguarai nutrisi yang terkandung di dalam tanah tidak terbuang ke luar media.
Ada beberapa bentuk vertikultur yaitu sebagai berikut ini :
- Vertikultur menggunakan media tembok pagar sebagai wadah untuk menaruh wadah media tanam secara vertikultur.
- Vertikultur menggunakan media bamboo untuk media tanam secara vertikultur
- Vertikultur menggunakan media talang air untuk media tanam secara vertikultur
- Vertikultur menggunakan styrofoam untuk media tanam secara vertikultur.
Manfaat vertikultural memiliki beberapa manfaat yang dapat dilihat berdasarkan unsur seni, unsur kesehatan, dan unsur perdagangan.
a. Unsur Seni
- lebih bersifat psikologi.
- Memenuhi kebutuhan rohani.
- Mendamaikan/mententramkan kebutuhan si penanam.
- Memuaskan bathin bagi orang yang melihatnya.
- Sebagai sumber vitamin dan mineral.
- Sebagai sumber protein nabati.
- Penting untuk kebutuhan jasmani.
- Berdampak pada fungsi fisiologi tubuh.
- Hasil dapat dijual belikan dengan cepat dan mudah.
- Bermanfaat sebagai mata pencarian masyarakat.
- Penjualan relatif lebih mahal dibandingkan sengan penanaman pada umumnya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian dan Definisi Vertikultur
- tujuan vertikultur
- pengertian vertikultur hidroponik
- alat dan bahan vertikultur
- contoh tanaman vertikultur
- jenis jenis vertikultur
- contoh vertikultur
- pengertian kultur jaringan tumbuhan
- keunggulan vertikultur
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Vertikultur dan Manfaat Vertikultur Terlengkap"
Posting Komentar