Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Tokoh Dari Banten
Profil Sultan Ageng Tirtayasa
Alias : Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah | Sultan Ageng Titayasa
Agama : Islam
Tempat Lahir : Banten
Tanggal Lahir : 1631
Meninggal: 1695, Jakarta
Meninggal: 1695, Jakarta
Warga Negara : Indonesia
Gelar : Pahlawan Nasional
Biografi Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa
adalah seorang Pahlawan Nasional dari provinsi Banten. Pria kelahiran
1631 ini merupakan putra dari seorang tokoh terkenal bernama Sultan
Abdul Ma’ali Ahmad. Ayahanda merupakan Sultan Banten yang menjabat
selama tahun 1640 – 1650. Ada banyak jasa besar yang telah diberikan
terhadap Indonesia, khususnya rakyat Banten. Salah satunya adalah ia
secara gamblang menyuarakan penentangan terhadap VOC karena perjanjian
monopoli dagang yang mereka terapkan dinilai merugikan bagi rakyat
setempat.
Ia
juga mendapat predikat sebagai Pangeran Surya. Di masanya, ia juga
sangat getol berperan dalam penyebaran dan perkembangan Agama Islam. Ia
ingin agar supaya Banten punya Kerajaan Islam. Ada banyak cara yang
dilakukan untuk sampai pada tujuan tersebut, misalnya saja meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Caranya adalah dengan membuat sawah-sawah
baru serta memperbaiki irigasi. Selain aktif dalam bidang ekonomi, ia
juga berpartisipasi aktif dalam bidang keagamaan.
Salah
satu kebijakan yang diambil adalah mengangkat Syekh Yusuf sebagai
Mufti Kerajaan. Syekh Yusuf adalah seorang ulama yang berasal dari
Makassar. Oleh Tirtayasa, ia diberikan tugas untuk menjadi penasehat
dalam bidang keagamaan untuk pemerintah. Pengembangan agama digalakkan
mulai dari lingkungan kesultanan, hingga ke pondok-pondok pesantren. Tak
hanya itu, Sultan Ageng Tirtayasa juga sangat menghargai ilmu
pendidikan.
Ia
melakukan berbagai upaya supaya Islam dan ilmu pendidikan bisa
berkembang secara beriringan di pemerintahan yang dipimpinnya. Daya
tariknya terhadap bidang keilmuan bisa dilihat dari kemampuannya dalam
membuat perencanaan wilayah, tata kelola air, serta egaliter. Ia juga
berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak di luar
pemerintahan supaya bisa saling membantu antara satu sama lain.
Banten
punya hubungan baik dengan Cirebon, Makasar, Bangka, dan Indrapur. Ia
terus menjalankan semua tujuan positif yang telah digagas sebelum
akhirnya ditangkap pada 1683. Ia pun kemudian dijebloskan ke dalam
penjara yang berada di jakarta. Akhir cerita hidupnya dihabiskan
disana. Setelah meninggal, ia dibawa kembali ke banten untuk dimakamkan.
Untuk mengenang jasanya, ia pun mendapatkan gelar Pahlawan Nasional
dari pemerintah.
Belum ada Komentar untuk "Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Tokoh Dari Banten"
Posting Komentar