Pesona Ayam Serama Yang Memikat


Ilmupedia.web.id - Ukuran
tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun
hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka
pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas
catwalk. Akan sangat menyenangkan melihatnya.
Jika
terus kita perhatikan, ayam ini seperti pamer kemolekan, akan segera
mengangkat dada dan berjalan layaknya peragawan, meluruskan ekornya
tegak keatas hingga 90 derajat serta mengibaskan kedua sayapnya hingga
menyentuh tanah.
Tapi,
layaknya manusia, ayam Serama pun sering kali mengalami bad mood.
Apabila sedang tidak berhasrat tampil, saat kontes dimulai sang ayam
hanya berjalan hilir mudik kebingungan sambil menggigiti bulu-bulunya.
Jenis
ayam serama ini untuk pertama kali dipamerkan ke dunia internasional
pada tahun 1990. Pada tahun 2000 jenis ayam serama ini memperoleh masa
keemasan dimana popularitas daripada ayam jenis ini sangat diminati oleh
masyarakat luas.
Setelah
melewati masa popularitasnya tersebut pada tahun 2004 secara dramastis
ayam serama hilang dari pasaran karena maraknya virus penghancur
kekebalan tubuh pada unggas yaitu virus H5N1 atau biasa disebut dengan
virus flu burung.
Tapi kini popularitas Serama, si ayam mungil yang suka bergaya ini naik lagi.
Para
hobiis mulai tekun kembali membiakkan ayam tersebut. Di berbagai daerah
peminatnya mulai bermunculan, bahkan yang baru kenal mulai banyak
berburu Serama melalui berbagai situs jual beli online.
Harganya
pun semakin meroket. Semakin kecil ukurannya dan terlihat proporsional,
harga semakin meroket. Harga ayam dewasa mulai dari Rp 4 juta hingga Rp
5,5 juta per ekor. Bahkan bisa Rp 20 juta-Rp 30 juta per ekor jika
tampilannya memang aduhai. Apalagi, kalau corak bulunya terang, membuat
harganya bisa sampai Rp 50 juta per ekor.
Tak heran pembudidayanya bisa mendapatkan pemasukan ratusan juta rupiah per bulan.
Permintaan ayam Serama makin banyak karena kontes ayam lagi booming di negara kita.

Ayam
serama berbeda dengan ayam kate apalagi dengan ayam kampung. Meskipun
memiliki bobot yang kecil namun ada perbedaan di antara bentuk fisiknya.
Hanya saja ayam serama memiliki tubuh yang lebih mini dan ringan,
kadang ayam serama ini hanya memiliki bobot separuh dari bobot ayam
kate. Adapun bentuk tubuh dari ayam serama adalah sebagai berikut:
1) Tipe Slim (Ramping)
Ini
adalah tipe ayam serama yang langsing sesuai dengan namanya Slim. Ayam
tipe ini berdiri tegak seperti halnya tentara yang berbadan tegap. Sayap
menggantung kebawah tidak melipat keatas seperti halnya ayam biasa.
Berat badan serama tipe ini berkisar 300 gram atau setara dengan burung
merpati lokal yang kecil.
2) Tipe Apple (Bulat)
Ini
adalah hasil penyempurnaan dari tipe slim dengan memperbaiki
karakteristik dari ayam yang sudah ada. Sesuai dengan namanya ayam ini
memiliki tubuh bulat seperti buah apel, sayap menjuntai kebawah. Salah
satu kelebihan ayam ini adalah dadanya yang lebar membusung seperti ayam
yang berlagak sombong, kepala sedikit ditarik kebelakang sehingga jarak
dengan ekornya menyempit.
3) Tipe Ideal (Konvensional)
Tipe
jenis ini adalah hasil pengembangan atau persilangan antara tipe apel
dan slim. Ayam ini mendapatkan bkelebihan dari dua tipe ayam sebelumnya,
dadanya membusung keatas namun kakinya nampak ramping, sayap menjuntai
kebawah, ayam ini lebih nampak angkuh dan sombong. Dalam arena kontes
biasanya ayam tipe ideal ini lebih sering mendapatkan predikat juara
karena mempunyai tubuh yang ideal dan eksotik
Belum ada Komentar untuk "Pesona Ayam Serama Yang Memikat"
Posting Komentar