
Cara Budidaya Ayam Serama
Ilmupedia.web.id - Cara
merawat serama pun tidak begitu sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan
hidupnya sama seperti ayam buras lainnya. Salah-satu kendala yang
mungkin sedikit rumit yaitu ayam kecil ini memiliki kaki yang kecil dan
pendek menyebabkan pejantan sulit untuk melakukan penetrasi ketika
hendak kawin. Akibatnya proses percintaan mereka menjadi tidak mesra dan
sering tidak mengenai sasaran. Hal ini bisa dibantu dengan cara
perkawinan paksa dengan cara memegang si betina kemudian disodorkan ke
pejantannya.
Cara berternak ayam serama ini harus dilakukan secara intensif:
- Pakan yang digunakan bisa berupa dedak dengan campuran jagung
- Pemberian multivitamin untuk setiap harinya dicampur dengan air minum
- Kandang terpenuhi sinar matahari, sirkulasi udara cukup, & kandang harus kering dan bersih
- Betina siap kawin pada usia 5 – 6 bulan, dan pejantan pada usia 4 bulan
- Sistem kawin gilir, dimana akan lebih baik apabila 1 ayam betina dipaksa melayani 3 atau lebih pejantan sehingga peluang keberhasilan bisa maksimal.
- Waktu kawin yang baik yaitu pada sore hari atau cuaca mendung dan dingin
Meskipun
ukuran tubuhnya sangat kecil tetapi serama termasuk jenis ayam yang
bernafsu birahi tinggi. Ia tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam
berbadan lebih besar.
Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasratnya sebanyak 6 – 8 kali setiap harinya.
Adapun
kesuburan ayam serama ini sangat dipengaruhi oleh cuaca, cuaca terlalu
dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina dalam menghasilkan telur.
Sebab sebagian besar makanan digunakan untuk produksi energi guna
mempertahankan panas badan bagi telur-telurnya. Jadi ayam serama yang
diternak di daerah yang dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan
karbohidrat tinggi semisal jagung. #
Cara Berternak Ayam Serama dan Tekniknya
4/
5
Oleh
Admin