Ilmupedia.web.id - Dalam
pengelolaan peternakan budidaya jangkrik ini sanitasi merupakan masalah
yg sangat penting. utk menghindari adanya zat-zat atau racun yg
terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam
kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu & diolesi
lumpur sawah. utk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki &
setiap kaki masing-masing dimasukkan ke dalam kaleng yg berisi air.
Pengontrolan Penyakit
Untuk
pembesaran jangkrik dipilih jangkrik yg sehat & dipisahkan dari yg
sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yg berjamur
karena dpt menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab
tetapi tidak basah, karena kandang yg basah juga dpt menyebabkan
timbulnya penyakit.
Perawatan Ternak
Perawatan
jangkrik disamping kondisi kandang yg harus diusahakan sama dengan
habitat aslinya, yaitu lembab & gelap, maka yangtidak kalah
pentingnya adalah gizi yg cukup agartidak saling makan (kanibal).
Baca Juga:
Cara Hebat Budidaya Cacing Sutra
Pemberian Pakan jangkrik
Anakan
umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yg dibuat dari kacang
kedelai, beras merah & jagung kering yg dihaluskan. Setelah vase
ini, anakan dpt mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda
& gambas. Sedangkan utk jangkrik yg sedang dijodohkan, diberi pakan
antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong
serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yg
menambah pakan utk ternak yg dijodohkan anatar lain : bekatul jagung,
tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, kalk & beberapa
vitamin yg dihaluskan & dicampur menjadi satu.
Pemeliharaan Kandang
Air
dalam kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali
& kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar
bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang.
Pemeliharaan Jangkrik Yang Baik
4/
5
Oleh
Admin